Tanah merupakan salah satu media yang sangat sangat penting bagi dunia pertanian. Pengaruh yang buruk terhadap tanah, dapat berakibat pada turunnya produktivitas tanah. Seperti kita ketahui saat ini, tanah terdiri atas berbagai unsur baik organik maupun non organik. Bahan organik lebih banyak berasal dari alam, sedangkan non organik cenderung berasal dari buatan manusia. Tanah pada umumnya mempunyai sifat kimia yang bisa terafeksi dengan bahan organik maupun non organik. Secara teori, bahan organik yang terdapat dalam tanah dapat mempengaruhi secara positif sifat alami tanah. secara umum, banyak sekali peranan bahan organik terhadap perubahan sifat kimia tanah yang bersifat positif atau menguntungkan bagi pengguna tanah.
Hal pertama yang perlu kita pahami untuk
mengetahui peranan bahan organik terhadap perubahan sifat kimia tanah
adalah dengan mengetahui bagaimana sifat kimia yang ada pada tanah itu
sendiri. Pada umumnya sifat kimia yang dimiliki oleh tanah dapat dilihat
dari :
- Tingkat kemasaman tanah, dimana yang dianggap netral di Indonesia adalah berkisar pada Ph 6,0 – 6,5;
- Kapasitas tukar kation tanah, semakin rendah kapasitas tukar ini ada dalam tanah menandakan tingkat kesuburan tanah lebih baik
- Derajat kejenuhan basa tanah, tanah yang subur mempunyai tingkat kejenuhan lebih besar dari 80%.
Dengan memperhatikan sifat-sifat alami
yang terdapat pada tanah umumnya diatas, maka dapat diketahui pula bahwa
peranan bahan organik terhadap perubahan sifat kimia tanah menjadi
suatu hal yang tidak bisa dilepaskan. Bahan organik mempunyai pengaruh
positif terhadap unsur kimia tanah diantaranya :
- Dapat meningkatkan jumlah hara yang disediakan tanah dalam proses mineralisasi;
- Mampu menambah kapasitas tukar kation yang dimiliki tanah menjadi kurang lebih 30 kali lebih besar;
- Bisa menurunkan muatan-muatan positif pada tanah sehingga pada akhirnya menurunkan tingkat ph tanah.
Penelitian terkini juga menyebutkan
bahwa peranan bahan organik terhadap perubahan sifat kimia tanah
diantaranya mampu mempengaruhi tingkat efisiensi dan kemampuan
penyediaan pemupukan dengan melarutkan ph oleh asam-asam bersifat
organik hasil dari dekomposisi sebagai akibat dari aktivitas
mikroorganisme yang ada didalam tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar