Distribusi Distribusi Collembola sangat luas karena dapat ditemukan di berbagai macam habitat seperti daerah kutub, gurun, sub tropis, dan daerah tropis. Distribusi Collembola didapat dengan bantuan partikel tanah dan bahan organik, serta bantuan angin atau air. Famili Hypogastruridae dapat ditemukan baik di daerah tropis maupun subtropis.
Sedangkan pada Genus Chrematocephalus,
jenis C. celebensis mempunyai sebaran yang kosmopolitan, meliputi
Jepang, China, Srilangka, Indonesia, Papua, Britania baru, dan
Australia. Akan tetapi ada beberapa jenis Collembola terrestrial yang
bersifat endemik, bahkan dikenal mempunyai tingkat endemisme yang
tinggi. Contoh Xenylla orientalis Handschin, 1932 yang hanya terdapat di
pulau Jawa. Endemisme dapat terjadi salah satunya karena seleksi alam,
seperti adanya pembatas alam berupa laut, sifat tanah, dan cara
penyebaran.
Collembola berperan sebagai pemangsa
bagi kelompok Diatomae dan Nematoda. Collembola juga berperan di dalam
siklus makanan sebagai perombak bahan organik atau detritivor. Pada
sebagian besar populasi Collembola tertentu, pemakanan mikoriza akar
dapat merangsang pertumbuhan simbion dan meningkatkan petumbuhan
tanaman.Collembola penting dalam merangsang atau menekansimbiosis
mikrobial di sekitar akar tanaman.
Collembola mempunyai keanekaragaman
jenis yang tinggi sehingga terjadiperbedaan pengklasifikasian
Collembola. Beberapa pakar mengelompokkanCollembola sebagai ordo dari
kelas Hexapoda atau Insecta. Sedangkan pakar lain mengelompokkan
Collembola sebagai taksonkelas yang terpisah dari kelas Insecta.
Penentuan karakter morfologi antara
Collembola dan Insecta menunjukkanadanya perbedaan prinsip yang dapat
memisahkan Collembola dari kelas Insecta.Karakter-karakter tersebut
adalah adanya perbedaan ruas pada kaki, toraks, dan abdomen.Selain itu
Collembola mempunyai tabung ventral, furkula, tenakulum, danhanya
mempunyai oseli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar